KISAH KAUM TSAMUD DAN NABI SALEH AS - GRQ TAHFIZH
GRQ UPDATE
JAM BUKA SEKRETARIAT( 08.00 s/d 16.00 WIB)

Yuk Follow

Thursday, August 11, 2022

KISAH KAUM TSAMUD DAN NABI SALEH AS

 
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِ الله، لَا حَوْلَ وَ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِالله وَ بَعْدُ
 
Kita ambil kilas kisah Nabi Saleh & kaum samud. Kisah Nabi shelh AS ini ada, karena adanya kaum yang bernama samud. Kaum samud ini adalah penerus kedubadayaan dan peradaban kaum Ad, kaum samud ini, mereka hidup bergelimang harta dan kekayaan, kemewahan, kemakmuran, karena hasil alam yang berlimpah didataran yang disebut al hijr. Kaum samud juga dianugrahi usia yang panjang oleh Allah swt.

Awalnya, kaum samud membangun rumah dari material biasa tanah liat, namun karena rumah ini kurang kokoh maka, mereka mulai memahat gunung untuk dijadikan rumah dan istana. “untuk tempat tinggal di musim panas dan memahat  gunung-gunung menjadi rumah tempat tinggal di musim dingin”.

Hingga diabadikan dalam al quran tentang kemahiran dan kepandaian kaum samud yaitu surah (Al Araf Ayat 73).

 Dan ingatlah ketika Dia menjadikan kamu khalifah-khalifah setelah kaum ‘Ad dan menempatkan kamu di bumi. Di tempat yang datar kamu dirikan istana-istana dan di bukit-bukit, kamu pahat menjadi rumah-rumah. Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi.

Adapun, Bukti kejayaan kaum samud ini bisa kita lihat dari peninggalan bangunan yang luar biasa, yang disebut madain saleh. Yaitu di wilayah yang saat ini dikenal yordania.

Setelah hidup dalam kesejhatraan, kaum samud mulai lupa kepada Allah. Mereka menjadi ingkar, tidak bersyukur, dan menyembah berhala hasil buatan mereka sendiri.

Untuk membimbing kaum samud ini Allah SWT, mengutus salah satu kaum samud yang berasal dari keluarga terpandang dan dihormati.
Yaitu Nabi Saleh sebagai utusan Allah, dalam masyarakat, ia dikenal tangkas, cerdik, pandai, rendah hati, dan ramah kepada siapapun.

Nabi Saleh berdakawah dengan lemah lembut kepada kaum samud untuk beriman kepada allah untuk meninggalkan menyembah berhala.

kaum samud menganggap Nabi Saleh sedang terkena sihir, mereka menentang Nabi Saleh jika benar utusan Allah, maka Nabi Saleh harus mengeluarkan sekekor unta dari batu besar, dan harus persis seperti yang sudah di gambar dengan ciri2 tertentu oleh kaum samud tersebut.

Jika permintaannya itu terwujud, kaum samud berjanji akan beriman kepada Allah swt.
Akhirnya Nabi Saleh berdoa dan memohon agar permintaannya diwujudkan. Akhirnya doa Nabi Saleh dikabulkan, dengan tiba2 keluar dari batu besar keluar onta yang besar, persis sesuai ciri2 yang diinginkan dan diminta kaum samud.

Nabi Saleh meminta, jangan ada siapapun yang mengganggu onta itu, dengan datangnya mukjijat tersebut. banyak kaum samud yang beriman, sehingga ini merupakan kemenangan, perjalanan dakwah Nabi Saleh As.

Tak terima dengan mukjijat tersebut, Tokoh-tokoh kaum samud pada saat itu, merencanakan pembunuhan Onta Mukjijat  Nabi Saleh AS, tujuannya agar tidak ada lagi yang mengikuti ajarannya.
Mereka menyuruh 9 orang yang dipimpin oleh hidar bin salif, untuk membunuh unta Nabi saleh as.
Akhirnya rencana ini berhasil, mereka membunuh unta dan akhirnya onta mukjijat Nabi Saleh pun meninggal.

Para tokoh tersebut naik ke gunung dan bertriak untuk kemenangannya.
Dengan adanya peristiwa ini, maka ancaman Allah kian dekat, karena kaum samud telah melanggar perjanjian.

Al Isra ayat 59 :
Dan tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan Kami), melainkan karena (tanda-tanda) itu telah didustakan oleh orang terdahulu. Dan telah Kami berikan kepada kaum samud unta betina (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya (unta betina itu). Dan Kami tidak mengirimkan tanda-tanda itu melainkan untuk menakut-nakuti.

Saat Nabi Saleh Mendengar kabar meninggalnya onta tersebut. Akhirnya Nabi Saleh AS mengabarkan kepada kaum samud, yang tidak beriman bahwa mereka meiliki tenggang waktu 3 hari untuk menikmati sisa hidup mereka.

Setelah 3 hari itu, Azab Allah swt pun datang, pada hari pertama yaitu hari kamis, saat mereka terbangun wajah mereka menjadi kuning, kemudian hari jumatnya wajah mereka menjadi merah, dan hari sabtunya wajah mereka menjadi hitam.

Sehari sebelum turunnya azab, Nabi Saleh dan kaum yang beriman pergi meningalkan hijir menuju ramlah salahsatu tempat di palestina.

Melihat rombongan tersebut, kaum samud menertawakannya dan mengejeknya, mereka ingin membuktikan ucapan Nabi Saleh AS.

Akhirnya hari ke 4 itu datang, tepat di hari Ahad setelah matahari terbit, munculah suara teriakan, gemuruh dor dar gelap dari langit, akhirnya meluluhlantahkan kaum samud dengan tidak berdaya.

HIKMAH :
Kisah yang terjadi pada umat terdahulu ini, merupakan             pembelajaran bagi umat manusia yang hidup di masa sekarang dan yang akan datang. Setidaknya  Ada empat karakter yang menonjol dari kaum Tsamud:

sombong, ingkar, iri dan serakahPada peristiwa Kisah ini mengandung pesan-pesan yang menekankan pada pendidikan akhlak dalam  kehidupan sehari-hari.
 1. Jangan menyekutukan Allah.
2.       2. Manusia Tidak Boleh Sombong
3.       3. Nafsu Menumpuk Harta Menimbulkan Sikap Serakah
4.       4. asa Dengki Mengeraskan Penolakan.
5.       5. Menolak dakwah membawa azab.

Penggambaran kisah Nabi Salih dan Kaumnya terdapat dalam QS. Al-A’raf : 73-79, QS. Hūd : 61-68, QS. Al-Isra’ : 59, dan QS. Al-Qamar (54): 23-32.

 


Load comments
Google Maps

Alamat Kami