Amalan-amalan
menyambut bulan suci Ramadan, mulai puasa Qadha hingga saling
memaafkan. Sangat rugi jika tidak dilakukan. Puasa Ramadhan tinggal
hitung hari. Kini Bulan Syaban sudah separuh perjalanan, artinya Bulan Ramadhan semakin dekat.
Penentuan 1 Ramadan akan diputuskan dalam sidang
isbat yang dilaksankan Kementerian Keagamaan (Kemenag), setelah melihat hilal. Sejumlah
amalan menyambut Bulan Ramadhan, bulan penuh kemuliaan tersebut. Berikut sejumlah
amalan unuk menyambut Bulan Ramadhan 2021,
1. Puasa Qadha
Puasa Qadha adalah puasa pengganti yang wajib hukumnya dilaksanakan, bagi mereka yang meninggalkan Puasa Ramadhan di tahun lalu. Puasa Qadha boleh dilakukan kapan saja, kecuali hari-hari yang dilarang, dan sebelum datang Puasa Ramadhan selanjutnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin
'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa
Artinya :
"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".
2. Memantapkan hati
Menyambut Bulan Ramadhan harus dengan hati suka cita.
Sebab bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah
dan kemuliaan. Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW. bersabda: "Shalat
yang lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan kesalahan-kesalahan yang
terdapat di antara masing-masing selama kesalahan besar dijauhi."
Abu Sa'id al-Khudri ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengetahui batas-batasnya dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, dihapuskanlah dosanya yang sebelumnya." (HR Ahmad dan Baihaqi).
Abu Hurairah berkata, "Telah bersabda Rasulullah SAT: 'Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu'." (HR Ahmad dan Ash-habus Sunan)
Hendaknya kita memantapkan hati untuk mendapatkan sejumlah keutamaan
Bulan Ramadhan tersebut, agar menjadi
Muslik yang bertaqwa.
3. Bersedekah
Rasulullah
merupakan orang yang paling dermawan diantara manusia lainnya. Beliau semakin
dermawan saat berada di bulan ramadan (HR
Bukhari No. 4771 dan Muslim No.2307).
Oleh
sebab itu, sudah semestinya sebagai umat Muslim untuk mencontoh beliau di bulan
yang penuh barakah ini. Caranya dengan perbanyak sedekah, baik untuk
kepentingan fi sabilillah maupun kaum dhuafa dan fakir miskin.
Nah,
salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan selama Ramadhan ini
adalah dengan memberikan ifthar (hidangan berbuka puasa) kepada orang-orang
yang berpuasa.
مَنْ
فَطَّرَ فِيْهِ صَائِمًا كَانَ لَهُ مَغْفِرَةً لِذُنُوْبِهِ، وَعِتْقَ رَقَبَتَهِ
مِنَ النَّارِ، وكَانَ لَهُ مِثْلَ أَجْرِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَجْرِهِ
شَيْءٌ
Barangsiapa
di bulan ini memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa, akan menjadikan
ampunan bagi dosa sang pemberi, pembebas antara ia dan neraka, dan Ia mendapat
pahala seperti orang puasa yang Ia beri buka puasa tanpa mengurangi pahala
orang yang diberi makan buka puasa sama sekali.