Alquran merupakan sumber syariat Islam yang bisa mendatangkan ketenangan tersendiri bagi yang membaca dan mengamalkannya. Sebagian orang yang berilmu berlomba-lomba agar bisa menjadi penghafal Alquran.
Menjadi penghafal
Alquran merupakan ibadah jika dilakukan dengan hati yang ikhlas karena
Allah. “Bahkan, Alquran itu adalah ayat-ayat yang nyata, yang ada di dalam dada
orang-orang yang diberi ilmu.” (QS. al-Ankabut: 49).
Karenanya, ada
keistimewaan bagi para penghafal Alquran yang tak dimiliki orang lain. Berikut
adalah keistimewahan para penghafal Alquran. Dikutip dari berbagai sumber,
Minggu (16/06/2019).
1.
Mudah Dalam Memahami Pelajaran
Penelitian yang telah
dilakukan oleh Dr. Al Qadhi salah satu dokter syaraf ternama di Amerika
Serikat. Hanya dengan mendengarkan ayat-ayat Al-Quran, Seorang Muslim, baik
mereka yang menguasai bahasa Arab ataupun tidak, mereka akan merasakan
manfaatnya yaitu berupa perubahan fisiologis yang sangat besar, menambah
kecerdasan otak manusia, menangkal berbagai macam penyakit, penghilang depresi,
dan lain sebagainya.
2.
Diberi Kemudahan dalam Melakukan Segala Hal
Tentu saja para
penghafal Alquran selalu diberi kemudahan oleh Allah Swt. Karena Allah Swt
telah menetapkan para penghafal Alquran sebagai keluarga-Nya diatas Bumi.
Seperti sabda Rasulullah :
“Sesungguhnya Allah
mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka
ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Alquran. Merekalah keluarga Allah
dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad)
Salah satu kemudahan
bagi penghafal
Alquran yang Allah berikan seperti yang terjadi di Indonesia
"Hafiz Alquran 5 Juz, Bisa Daftar SEMA UPNVJ lewat Jalur Prestasi".
Para penghafal Alquran
akan didahulukan untuk menjadi imam ketika Salat berjamaah. Dari Abu Mas’ud RA,
Nabi Muhammad Bersabda,
“Yang paling berhak
jadi imam adalah yang paling banyak hafalan Alquran-nya. Jika dalam hafalan
quran mereka sama, maka didahulukan yang paling paham dengan sunnah… dan
seseorang tidak boleh menjadi imam di wilayah orang lain.” (HR. Ahmad 17526,
Muslim 1564, dan yang lainnya)
4.
Nabi Muhammad Akan Menjadi Saksi Para Penghafal Al Quran
Jabir bin Abdillah RA
bercerita, bahwa Nabi Muhammad menggabungkan dua jenazah uhud dalam satu kain
kafan. Setiap hendak memakamkan, beliau tanya, “Siapa yang paling banyak
hafalan qurannya?”
Kemudian Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam memposisikan yang paling banyak hafalannya di
posisi paling dekat dengan lahat. Lalu beliau bersabda, “Saya akan menjadi
saksi bagi mereka kelak di hari kiamat. (HR. Bukhari 1343 & Turmudzi 1053)
5.
Kedudukannya di surga Akan Tinggi
Kedudukan para
penghafal Alquran di surga sesuai banyaknya ayat yang dia hafal. Para penghafal
Alquran pastinya sudah menghafal banyak ayat.
Dari Abdullah bin Amr
RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ditawarkan kepada penghafal Alquran, “Baca dan
naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu
mentartilkan Alquran ketika di dunia. Karena kedudukanmu di surga setingkat
dengan banyaknya ayat yang kamu hafal.” (HR. Abu Daud 1466, Turmudzi 3162 dan
dishahihkan al-Albani)