Kepada buah hatiku :
Dzikri dan Luthfi (Mamas dan Kakak) yang Ummi cintai sepenuh hati
Assalaamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh
Bagaimana kabarmu sayang…? Ummi harap Mamas, Kakak dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Maafkan, jika Ummi terpaksa menulis surat ini, hanya karena rasa kangen di dada Ummi ini rasanya sudah tak tertahankan lagi.
Sekali lagi, Ummi minta maaf ... jikalau kedatangan surat dari Ummi mengganggu Mamas dan Kakak. Sungguh ... tidak ada niat Ummi seperti itu ... hanya untuk melepas kangen Ummi pada Mamas dan Kakak. Sayang .... ingin rasanya Ummi menjenguk ketempat Mamas dan Kakak. Wajah Mamas dan Kakak selalu muncul pada mimpi Ummi. Tapi niat Ummi itu selalu Ummi kubur dalam-dalam, karena Sidqi masih kecil dan masih mengurusi embah.
Ummi hanya ingin anak Ummi bisa mandiri, sholeh dan dapat menggapai cita-cita kalian ... Ummi juga ingin, anak Ummi bisa merenungi kesendiriaan tanpa kehadiran Ummi disamping Mamas dan Kakak.
Mamas dan Kakak ( Dzikri & Luthfi ) yang Ummi sayangi ... Ummi bangga dengan Mamas dan Kakak. Disaat teman-teman Mamas dan Kakak mengisi hari-harinya dengan bermain, bersenda gurau, bahkan mengisi sesuatu yang tidak selayaknya dilakukan, namun anak Ummi justru mampu belajar Al Qur’an dan menghafalkannya serta belajar ilmu-ilmu yang lain, lebih mandiri ditempat yang jauh dari Ummi. Sungguh senang sekali hati Ummi ini.
Ummi harap di pesantren ini bisa mendorong Mamas dan Kakak menjadi anak yang sholeh ..... sebagaimana yang Ummi harapkan ketika Ummi berjuang dengan susah payah saat melahirkan Mamas dan Kakak ....... Ketika wajah lucu Mamas dan Kakak yang mungil baru muncul didunia ini, hanya satu doa Ummi saat itu ..... “Duhai Allah ... Engkaulah yang menggenggam takdir anakku ini. Aku mohon ya ... Allah jadikanlah anak yang ada dihadapanku sebagai anak yang sholeh, haafidz, mujahid da’wah, cerdas dan bermanfaat buat sesama .... Jadikanlah ia anak yang bisa membahagiakanku kelak dihadapan-Mu. Ya ... Allah ..... Jadikanlah ia anak yang dapat membuatku bangga kelak dihadapan-Mu ya ... Allah pertemukan kami kelak disurga-Mu ya ... Allah. Jangan engkau pisahkan kami ya ... Allah. Jangan Kau biarkan aku memasuki surgaMu tanpa anak ini disampingku.
“ Pada saat itu, tanpa Ummi sadari, air mata Ummi menetes karena rasa haru dan cinta Ummi kepada Mamas dan Kakak. Sampai sekarang Ummi selalu ulang-ulang doa itu.
Ummi sangat berharap doa Ummi itu menjadi kenyataan.
Dan sekarang Ummi mulai yakin bahwa anak Ummi adalah anak yang sholeh. Kesediaan Mamas dan Kakak menghafal Al Qur’an di pesantren ini, sekaligus menempah diri untuk menjadi anak yang sholeh, membuat Ummi yakin, bahwa do‘a itu akan menjadi kenyataan. Sungguh bahagiaaa ... sekali hati Ummi ini.
Anakku yang sholeh ...Ummi tidak tahu berapa lagi Ummi diberi kepanjangan umur oleh Allah. Karena umur adalah rahasia Allah yang suatu saat Allah akan mengambilnya. Maafkan Ummi
ya sayang ….. kalau selama ini Ummi banyak berbuat salah dan tidak mampu memenuhi permintaan Mamas dan Kakak. Maafkan Ummi kalau Ummi sering marah dengan Mamas dan Kakak.
Memohon ke Mamas dan Kakak untuk menghafal al Qur’an karena ini adalah amalan yang mulia, belajar, puasa, sholat yang mungkin Mamas dan Kakak merasa tidak menyukainya. Jangan dendam dengan Ummi ya ... sayang. Bantu Ummi dan keluarga dengan doa-doamu ya sayang. Hanya doa yang Ummi harapkan dari Mamas dan Kakak. Mamas dan Kakak, mungkin ini nasihat Ummi :
1. Mamas dan Kakak, sungguh Ummi meyakini bahwa amal baik seseorang akan putus ketika ajal telah menjemput, kecuali mereka meninggalkan anak yang sholeh yang selalu mendoakan orang tuanya, seseorang yang mau belajar dan memiliki ilmu serta mau mengajarkan kepada orang lain, serta harta yang disedekahkan kepada orang lain.
2. Jadikanlah engkau bahagia bersama dengan teman-teman Mamas dan Kakak dipesantren, atau dimanapun Mamas dan Kakak berada. Bahwa hidup ini selamanya tidak akan terlepas tiga hal tersebut.
3. Menghafal, mengkaji dan belajarlah engkau karena Allah, sesungguhnya yang dikerjakan dengan ikhlas, jujur dan tulus akan memberikan keberkahan, manfaat dunia dan akhirat.
4. Sukalah engkau membantu orang lain, karena keberkahan yang kita peroleh diberikan oleh Allah melalui seseorang. Sekali lagi Mamas dan Kakak, peliharalah kesholehan Mamas dan Kakak, sholat dan juga nasehatnasehat dari Abi, Ummi dan Ustadz-ustadz yang ada di pesantren.
Tidak ada nasehat dari mereka semua yang akan menjerumuskan Mamas dan Kakak, kecuali berharap kebaikan dari Mamas dan Kakak. Mamas dan Kakak tersayang, Abi sudah banting tulang supaya Mamas dan Kakak bisa sekolah seperti teman-teman yang lain. Buatlah Abi juga bahagia dengan kesholehan dan budi pekerti yang baik. Jangan sakiti hatinya sedikitpun ya sayang. Semoga Allah mempertemukan kita di surga kelak. Aamiiin.
Wassalamu a’laikum, wr ... wb ...
Salam sayang dari Ummi