Oleh:Fujiansyah
Editing : Kang Abdul Hahha
****
Masih ingat
ketika islam menguasai hampir sepertiga tanah bumi, pasukan mereka di kenal
sebagai pasukan tangguh, datang dari jauh, sampai bejana yang jatuh di raih dengan
sungguh-sungguh. Apalagi jika satu orang di antara meraka dibunuh, maka gemuruh
kemarahannya-pun berlabuh. Pasukan musuh di buat terkejut dengan di kalahkan
pasukan yg jumlahnya berpuluh-puluh, dialah pejuang islam yang
bersungguh-sungguh membentuk barisan yang tangguh, tidak pernah mengeluh,
dihatinya hanya Allah yang ia labuh sampai syurganya diraih dengan kebahagiaan
yang penuh.
Luar biasa,,,!! mereka adalah
pasukan yg di kenal sedikit tidur yang bangun di awal subuh. Yaps… agenda rutinitasnya
ia lahap tanpa batas. Namun sayangnya ia sering luput dari perhatian. "Sang
pembunuh produktivitas ( waktu ) " yang satu ini memang sungguh luar biasa, korbannya
dibius hingga terlena dan menikmati keadaan. Di buat lupa akan tugas, yg
harusnya selesai malah terlewat begitu saja. Sementara tugas yg lain masih
belum siap di hadapi. Ia di buat putus asa, dengan tugas yg ternyata lebih
banyak daripada waktu yg ada. Hingga akhirnya ia tersadar hingga nasehat waktu
menimpanya, kembali jam terbang yg mententukan ahli tidak nya dalam suatu
bidang. Bukankah menyenangkan bisa menyelesaikan tugas lebih awal, maka tugas yang
lain akan terasa ringan.
Apalagi urusan ibadah, bukannya
lebih menyenangkan jika masuk surga lebih dulu. lebih awal akan menjanjikan kesuksesan,
kita akan lebih banyak waktu untuk mengkoreksi pekerjaan, selain bisa
memastikan hasil yang sempurna, apabila selesai lebih awal maka akan membuat
istirahat lebih tenang. Tidak masalah cerdas atau tidak, ganteng atau tidak, keturunan
kaya atau sebaliknya.
Marilah kita raba, bangun dan
bergegas bekerja lebih ekstra, karna yang lebih ekstra yang kan menggapai dunia
dan syurganya.